Senin, 19 April 2010

TV One Tetap "Keukeuh" Tak Merekayasa

JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun televisi swasta TV One menyatakan siap dikonfrontasi dengan seorang pria yang ditangkap oleh polisi dengan sangkaan terlibat merekayasa pemberitaan tentang adanya praktik makelar kasus di Mabes Polri. Menurut TV One, tidak ada rekayasa dalam seluruh pemberitaan.

"Insya Allah kita siap karena Mabes Polri kan seperti teman dengan kami," kata Manajer Umum Pemberitaan TV One Totok Suryanto saat dihubungi wartawan, Kamis (8/4/2010).

Seperti diberitakan, polisi menangkap Andris Ronaldi (37) alias Andis setelah bersaksi di TV One pada 18 Maret 2010. Di acara itu, Andis mengaku sebagai makelar kasus atau markus yang telah beraksi di Mabes Polri selama 12 tahun. Setelah ditangkap dan diperiksa, dia mengaku tidak pernah ke Mabes Polri dan mengaku hanya diminta mengikuti skenario yang diatur sang presenter.

Polri lalu melaporkan TV One ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers dengan tuduhan merekayasa pemberitaan.

Bagaimana jika nanti hasil pemeriksaan Dewan Pers menunjukkan bahwa TV One terbukti merekayasa? "Mohon maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan yang misal-misalnya seperti itu. Tapi kami pastikan Dewan Pers adalah dewan yang sangat dihormati pers secara keseluruhan. Kita tidak harus menunggu apa yang disampaikan Dewan Pers," jawab Totok.

0 comments:

Posting Komentar

 

Pengikut

Entri Populer

Iklan

Hosting Indonesia

News Indonesia Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Blogger Template